3 Tipe Pembisnis yang perlu anda ketahui

Tipe bisnis yang perlu anda ketahui

• SPULSA PPOB - Tipe pembisnis dalam setiap usaha yang perlu anda ketahui.

1. Pembisnis tipe teknisi

Pembisnis ini umumnya memulai bisnis dengan mengandalkan keahlian atau hobi. Orang tipe ini bercirikan sangat pintar dalam menjalankan hal-hal teknis yang terkait dengan bisnisnya. Misalnya, seorang ahpi memasak mendirikan restoran dan seorang ahli tata rias wajah menjadi pembisnis salon kecantikan.

Keunggulan pembisnis tipe teknisi adalah tahu selul beluk pekerjaan karyawanya. Keunggulan ini bisa berubah menjadi kelemahan ketika ia sulit mendelegasikan  pekerjaan lantaran merasa dirinyalah yang paling pintar dalam mengerjakan sesuatu. Alhasil, jika ahli memasak mendirikan restoran, maka ia akan bekerja siang malam agar makananya betul-betul sempurna.

Pembisnis tipe seperti ini sangat senang melayani pelanggan.
Pelanggan pun merasa di istimewakan hingga mereka akan membeli jika dilayani sang pemilik. Seperti itu semakin membuat pemilik tidak bisa meninggalkan usahanya. Ia terjerat dalam situasi dimana semua pekerjaan tergantung padanya. Makin maju usahanya, makin sibuk pekerjaanya. Pembisnis jenis ini adalah pemilik ( owner ) merangkap karyawan, bukan sebaliknya.

Dengan demikian, karyawan diperlakukan sebagai pembantu saja. Makin bertambahnya pembantu membuat pekerjaanya semakin repot.

2. Pembisnis tipe manajer

Dalam banyak kasus, tipe ini sudah menerapkan pola-pola manajemen sebagaimana diajarkan di sekolah atau di buku-buku manajemen. Meskipun perusahaanya masih kecil, tipe pembisnis ini berupaya membuat segala kegiatan bisnis tampak modern.

Mereka membuat perencanaan matang sebelum bertindak dan melakukan evaluasi secara rutin. Struktur organisasi dan pembagian tugas karyawan sisusun secara rapi. Mereka inilah yang mengajarkan perlunya rencana yang baik sebelum memulai bisnis. Mereka juga sering melakukan rapat  ber jam-jam untuo memutuskan sesuatu.

Pembisnis seperti ini hakikatnya adalah pemilik merangkap manajer. Sebagai manajer, ia sibuk merencanakan dan mengontrol karyawanya. Makin banyak karyawan makin sering diadakan rapat.

3. Pembisnis tipe entrepreneur

Entrepreneur adalah business owner yang sebenar-benarnya.

Ia bisa menjabat sebagai pemilik sekaligus direktur dan pekerjaan utamanya adalah memotovasi karyawan  untuk bekerja sebaik-baiknya, ia menjalin hubungan dengan pasar dan modal( networking dan relationship ) yang potensial, serta melakukan lobi dan negosiasi dalam rangka pengembangan bisnisnya.

Tipe entrepreneur pada umumnya tidak suka melakukan pekerjaan teknis. Jika sewaktu-waktu,misalnya pada permulaan usaha,ia harus ikut mengurusi masalah teknis maka ia akan segera berusaha  agar pekerjaanya diserahkan ke orang lain.

Entrepreneur  tidak suka dengan perencanaan yang berbeli-belit, sebagaimana dilakukan oleh akademisi atau pembisnis tipe manajer. Jika ia melihat sesuatu  yang potensial menjadi bisnis baru, maka yang ia lakukan adalah segera mencari orang yang bisa merealisasikan idenya. Itulah sebabnya semakin maju usahanya semakin sedikit ia melakukan pekerjaan teknis.

Ia akan menanfaatkan waktunya untuk membuka usaha baru atau melakukan kegiatan - kegiatan sosial. Bagaimana mereka membuat perencanaan matang sebagaimana dilakukan pembisnis tipe manajer? Ternyata urusan perencanaan matang tersebut adalah urusan manajernya.
Entrepreneur sangat pintar memimpin sehingga fungsi sesungguhnya di perusahaan adalah sebagai pengarah.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: